Aku terduduk di bawah jati
Menyaksikan embun pagi
Melihat beribu butiran menyusuri
Bersama desir angin menemani

Hanya dengan kata-kata aku dapat bersembunyi
Sungguh sedih hatiku saat ini
Melihat sampah berserakan di sini
Serta tikus got yang melintas di kaki

Sungguh merindu ku pada alam lestari
Langit biru tanpa polusi
Sungai jernih yang airnya alami
Dipadu ukiran pelangi dan sang surya menyinari

Andai waktu terulang kembali
Aku ingin mencegah kegersangan ini
Dan menurunkan air segar setiap hari

Tetapi aku tahu waktu tak dapat toleransi
Karena harganya terlalu mahal tuk dibeli

Kini takkan ku ulangi
Kesalahan yang sama tuk kedua kali
Yaitu mengotori sekolah ini

Aku berjanji dalam hati
Tangan ini takkan lagi memporak-porandakan
Takkan lagi membuat segalanya tak sedap dipandang

Tetapi akan menciptakan hutan hijau membentang
Hingga tanaman tak lagi meraung kehausan