V a n i a B e r l i a n a
Transparent Sexy Pink Heart

Teman Masa Kecilku
Wednesday, 22 December 2010


Ceritaku berawal dari sore hari ini
Ketika aku sedang tidur siang(bisa disebut tidur sore juga karena aku tidur jam setengah 5 n bangun jam setengah 7)kamarku diketuk-ketuk(lebih tepatnya digedor)dan terdengar suara orang dari luar kamar "Ayo-ayo bangun Nia! Papa sama Mama mau ke amplaz ikut ndak?" ternyata itu adalah suara mamaku yang begitu cempreng(maaf ya Ma..)
Dengan nada malas aku menjawab "Iyaiya Ma"
Aku pun bergegas...tidur lagi..hehehe
Ndak dink..aku pun segera beranjak ke kamar mandi dengan semangat karena mendengar kata "AMPLAZ" wkwkwk..
Biar ku rinci:
Mandi=10 menit
Berpakaian=5 menit
Macak(dandan)=10 menit
(eitss jangan dikira dandan pake lipstik lho,,emang mau kondangan?maksutnya dandan itu pake jam tangan ama kalung keberuntunganku n masuin hp + dompet ke tas)
Pokoke aku berangkat jam 7
Selama di mobil aku ndengerin miyusic (music-music..tau khan?jangan ndeso dunk..)
Mau tau music yang aku dengerin?
-Disini Untukmu by ungu
-Aku Mau by once
-Hingga Akhir Waktu by nineball
-Tanpa Bintang by anang ft aurel
-Ku Tetap Menanti by nikita willy
Gila lagune marakke aku hanyut..(bukan ke sungai)
Nyampe ndak terasa udah tiba di amplaz..wakakaka
Tempat yang pertama aku kunjungi adalah food court "pastello"(baca: pastello! bukan ottelo)tentu bukan kemauanku tetapi kemauan adekku yang doyan makan..wkwk
Pelayan pun segera datang menghampiri kami "Silahkan, mau pesan apa?" tanyanya ramah
Adekku menjawab "Aku nasi goreng sosis sapi"
Aku juga, kataku kepada sang pelayan
"Saya nasi goreng seafood dua ya mbak" ucap papa
Kemudian giliran mamaku, mamaku masih bingung saja memutuskan menu yang akan dipilih
Hingga adekku berkata "Ayo Mah..laper nih"
Lalu mamaku menjawab "Ya sudah mbak saya nasi goreng seafood juga"
(Sorry minum tak kusebutkan disini karena aku tak ingat nama minuman pesanan kami..he he)
Selama menunggu aku melihat-lihat sekeliling, sesaat kemudian mataku tertuju pada seorang anak lelaki, yang kira-kira seumuran denganku tetapi badannya besar
Aku pun merasa seperti pernah melihatnya, namun segeralah ku tepis pikiran itu jauh-jauh "Tak mungkin" batinku
20 menit kemudian pesananku datang, segeralah ku santap makanan itu.
Setelah aku dan keluargaku selesai menyantap makanan itu, kami berpencar ke tujuan masing-masing
Seperti byasa, adekku ke gramet, papaku melihat pameran, mamaku shopping(ke seluruh toko baju di dalam mall)dan aku ke naughty kemudian ke gramet untuk membeli novel
Di gramet aku bertemu lagi dengan anak lelaki yang ku lihat tadi
Ingin sekali aku memanggilnya tapi kemudian ku urungkan niatku itu
Aku hanya berkata dalam hati "Ade.."
Aneh bin ajaib(halah)
Dia pun menengok ke arahku..gila to?
Dia pun menatap ke arahku, dari wajahnya aku dapat mengetahui apa yang dia rasakan
Dia merasakan hal yang sama pula dengan aku
"Apakah dia betul Ade?Ade temanku sejak kecil?Ade teman yang selalu mengusiliku namun sering pula membantuku?" tanyaku dalam hati
Aku pun segera membuang muka dan mulai membuka-buka novel yang menarik perhatianku, aku hanya bisa berkata-kata dalam hati dan tak berani menyapanya.
Sepertinya dia juga begitu. Sekali lagi aku mencoba membuang jauh-jauh segala pikiran tentang dirinya. Karena tak mungkin sekali Ade yang "dekil" berubah menjadi sekeren orang yang ada disebelahku ini" Tetapi aku berpikir pula "hmm..tapi bukanne di novel-novel sering ya cowok yang dulune dekil jadi cakep pas gede ne?" Lagipula aku dula juga elek sih..tapi buktine sekarang aku isa jadi cewek yang disukai banyak cowok(alias cantik)
Oke walaupun aku yakin itu Ade aku tetap tak berani menyapanya
Karena jelas-jelas mungkin khan kalok Ade liburan ke jogja? Nemuin david sodara sekaligus temennya dulu?
Ya sudahlah, ku putuskan untuk diam. Aku hanya bisa merasakan ada kontak hati dengannya.
Lama-kelamaan aku semakin merasa tidak nyaman, segealah ku beli novel incaranku dan keluar dari gramet.
Tempat yang ku tuju selanjutnya adalah g-fan..hahaha
Aku pun segera membeli coin di counter coin
Setelah mendapatkan jumlah coin yang aku mau, aku pun berjalan untuk mendekati mesin mainan..eh baru beberapa langkah aku pun menabrak seseorang "Sorry sorry" kataku dengan cepat.
"Ga papa" katanya.
Aku pun segera memungut coinku yang jatuh karena tabrakan tadi dan berlari karena malu.
Setelah ku lihat lagi, orang yang aku tabrak tadi adalah cowok. Cowok yang menurutku bernama..ADE!
Huh..selera mainku jadi ilang deh..gara-gara kepikiran ade terus..
Ya udah ku putuskan menghabiskan coinku buwat basket ben cepet
Setelah itu papaku menelepon untuk menyuruh aku mengajak adekku berkumpul di carrefour karena papa n mama dah di carrefour
(byasane setelah mencar keluargaku kumpul di carrefour)
Ya Tuhan..ternyata selama di carrefour aku ketemu Ade lagi..ampun deh
Ga sanggup!
Aku pun mencoba untuk menghindarinya agar dia tak melihatku(nanti dikira aku ngikuti dia lagi?habis ketemu terus)
Tapi kayaknya dia tetep liat aku deh..akh ya uwis lah karepmu lyat yo ben..ndak ada rugi ne juga to lyat cewek cantik..wkwkwk
45 menit kemudian akhirnya acara belanja keluargaku selesai, aku dan keluargaku pun bergegas pulang
Aku pun lega karena tak perlu melihat teman masa kecilku itu lagi..bukan karena aku benci..tapi aku takut kalau aku sampe jadi kangen banget sama dia..
Jam di dashboard mobilku menunjukan pukul 21.40 saat mobilku keluar dari parkiran amplaz
Ketika itu cuaca cerah agak berawan namun bintang tetap tidak bisa menyembunyikan dirinya. Sinarnya berkelap-kelip mengindahkan malam yang dingin ini. Bulan pun seakan tersenyum di balik awan. Malam ini terlihat sangat indah.
"Aku tak akan melupakanmu Ade" batinku sambil tersenyum.