Pagi ini aku cukup dikejutkan dengan suatu hal
Ketika aku sedang bermain facebook dikamar, mbakku(pembantu)mengetuk pintu kamarku dan berkata "Dek Vania, ini ada kue"
Awalnya aku tak terlalu terkejut karena aku pikir itu dari rekan kerja papaku, aku pun bertanya untuk memastikan itu "Dari siapa mbak?"
Mbakku menjawab "Mbak tidak tahu dek, mbak hanya disuruh mama adek ngasihiin ini ke adek"
"Oh ya sudah mbak, terima kasih" Kataku.
Mbakku pun segera keluar dari kamarku, 5 menit setelah mbakku keluar dari kamarku aku masih membiarkan kue tart itu di atas mejaku. Aku tak terlalu tertarik.
Semenit kemudian aku mengambil minum karena haus, akupun melihat kue itu di atas mejaku(mejaku berdekatan dengan dispenser)
Begitu aku melihat kue itu hilanglah segala rasa tak tertarikku menjadi sangat tertarik(entah kemana perginya rasa tak tertarik itu..maybe tertiup angin?)
Kue itu tampak menggiurkan dengan krim cokelat di setiap pinggirannya serta krim vannilla di tengahnya. Juga hiasan dua orang yang sedang duduk berdekatan(tentu saja hiasan itu adalah seorang cowok dan satu lagi seorang cewek)
Waw..romantis sekali bukan?keren2..
Aku pun segera berlari menuju dapur untuk mengambil pisau dan sendok, aku sangat ingin memakan kue itu berhubung aku juga belum makan pagi(perutku keroncongan), makanya aku sangat2 ingin memakannya
Irisan demi irisan aku lahap dengan enaknya sampai akhirnya aku menemukan sepucuk surat dengan amplop bewarna biru, aku pun perlahan membuka amplop itu dan membaca isi suratnya
Isi dalam surat itu adalah

To : Vania Berliana


"Terima kasih kau telah mewarnai hidupku.."


From: .................mantanmu yang bahagia karenamu

Akupun terlonjak kaget ketika membacanya. Aku tak pernah berpikir mendapat kejutan seperti ini. Jujur Aku sangat bahagia sekali.
Terima kasih, siapapun kau, kau juga berarti dalam hidupku karena semua orang yang pernah aku kenal berharga di dalam hidupku. Kataku dalam hati.
Puluhan orang, ratusan orang, bahkan ribuan orang yang pernah aku kenal semuanya tak akan pernah aku lupakan dan masing-masing menempati ruang tersendiri dalam lubuk hatiku.