Garang menancap rintih menalu

Pongah ambigu meletupkan gebu

Langit kelabu bertambah abu-abu

Sang surya ngilu lalu menangis pilu

Burung-burung terhuyung di puntung lembayung

Pohon-pohon mematung tertindih limpung

Kapak yang sudah diasah gagah,

Lagi-lagi membuat punah

Dengarlah suara hutanku!

Mengaduh-aduh lelah menahan amarah

Sebab kediamannya kini muntah sampah

Adakah petuah berhasil ditelaah?

Kalau kita dapat musnah akibat serapah

Bahkan mati berdiri karena bumi teracuni

Sedangkan naluri ternyata pura-pura tuli

Didekap cemburu serta nafsu yang terlalu

Terkubur waktu dan ditimpa sembilu

Tuhan, jika aku terlalu berseru

Ingatkan aku dengan tanda seru