Malam pergantian tahun 2011..
Jalan-jalan penuh debu dan asap juga suara bising dari kendaraan bermotor, aku hanya dapat memandang dengan perasaan hampa, aku sama sekali tak menghiraukan mereka, bahkan aku tak menutup telingaku. Aku sungguh tak peduli.
Pergantian tahun 2011, yang kupikirkan adalah PASTI MENYENANGKAN!(yah..mungkin itu juga yang dipikirkan semua orang!)Tetapi inilah kenyataannya, aku baru saja berjalan kaki dari rumah tantek(solo)menuju warnet bersama adikku, saudaraku, om, dan tanteku. Rencana kami sebelumnya adalah ke Grandmall tetapi karena kami kehabisan taksi kami pun membatalkan kepergian kami.(Ini gara2 tante dan omku yang LEMOT, andai saja berangkat lebih gasik pasti khan dapet taksi)Saat itu pukul 22.30, om dan tanteku bersiap2 memakan waktu 5 jam setengah! Ya Tuhan..kalau kau jadi aku apa yang akan kau lakukan? Padahal aku, adikku, dan saudaraku sudah selesai bersiap-siap dari jam 6, menunggu dan menunggu hanya itu yang aku bisa. Aku tau jawaban kalian akan sama denganku, yaitu adalah MARAH!!! Keterlaluan bukan? Yang kulakukan saat itu bukan hanya marah tetapi juga membanting kipas angin yang berada di dekatku. Perlu kau tau aku adalah orang yang pemarah, aku tak takut kepada om dan tanteku
Ok langsung saja ku ceritakan nasipku yang memprihatinkan ini, sekarang aku sedang duduk di atas kursi warnet ruangan VIP, aku sedang menatap layar komputer dengan muka super JUTEK!
Hatiku marah , hatiku perih..aku terluka..
Sebelumnya tanteku sudah berjanji akan merayakan tahun baru di KFC, Grandmall, aku sangat senang sekali begitu mendengarnya, karena perlu di akui merayakan pergantian tahun bersama-sama orang banyak(walau tak di kenal)sangatlah menyenangkan. Aku sudah membayangkan melewati tahun baru bersama ayam goyeng KFC dan suasana yang romantis ! Tapi sekali lagi ku tegaskan itu HANYA BAYANGAN
Jujur aku kecewa sekali pada om dan tanteku yang tidak bertanggungjawab, dan mengganti acara pergi kami dengan ke warnet terdekat. Seperti terserap black hole rasanya. M.e.n.g.e.n.a.s.k.a.n
Yah..kau pasti bertanya kenapa aku tak memaksa?
Aku sudah memaksa! Dengan segenap kekuatanku! Dengan segenap keberanian yang masih tersisa karena di telan black hole.
Tapi aku tau nasip mungkin berkata lain..aku harus merayakan tahun baru di warnet..aku mengalah
Kemudian aku berpikir, toh yang penting bersama tak peduli tempat kami berpijak.
Selama jalan menuju warnet aku menguatkan hatiku, aku berpikir pasti tetap menyenagkan kok.
Tetapi sekali lagi nasip tak berpihak padaku. 20 menit sudah om dan tanteku menemani kami(aku, adik, dan sodara), mereka mulai tidak betah dan pamit kepadaku ingin mencari makan malam untuk mereka dan untuk kami juga. Dengan berat hati aku setuju. Toh aku sudah mewanti-wanti kepada mereka untuk pulang sebelum pukul 00.00, karena aku ingin merayakan tahun baru bersama. Tanteku pun menyetujui dan berjanji
Beberapa jam kemudian aku melihat jam tanganku. Astaga jam tanganku sudah menunjukan pukul 23.45
Bagaimana ini pikirku dengan cemas. Akh pasti mereka datang, aku tetap yakin.
Pukul 23.50 , aku tak peduli lagi mereka akan datang atau tidak , aku pun memanggil adik dan saudaraku untuk keluar dari warnet dan menghitung mundur menanti tahun baru
10..9..8..7..6..5..4..3..2..................1!!!!!!!!!!
horrreeeee!!!!!
Kembang api pun berdoar-doar ria saat itu..diiringi suara petasan dimana-mana..langitpun berkelap-kelip indah
Aku cukup terhibur karenanya..langit malam ini begitu indah dengan bulan yang tersenyum bulat.
Setelah 5 menit berlalu, aku dan saudaraku masuk kembali ke dalam warnet.
Walau aku terlihat bahagia namun sebenarnya aku sedih, aku menangis dalam hati
Tahun baru yang hancur pikirku
00.30..
Tante dan Omku kembali ke warnet dengan wajah tak bersalah. Aku sebal!!!!!
Apalagi mereka tak membawa makanan apapun untuk kami. Shit!
Akhirnya pukul 01.00 aku menyelesaikan acara ke warnetku ini dan mengajak tante, om, adik, dan saudaraku untuk kembali ke rumah
Tanteku pun membayar semua biaya warnetku dan saudara-saudaraku
Kita pulang..makan malam pun kita nikmati dengan semangkok mie rebus bersama-sama
Malam itu acara begadangku gagal. Aku tidur pukul 03.30
Tahun Baru yang kelabu..hanya itu yang ada dalam benakku..